Sinopsis My Fair Lady – Episode 4

Dong Chan melangkah dan memukul Tae Yoon, yang dengan sangat marah melawan Hae Na, serta membela wanita itu – apa salahnya bila Hae Na menandatangani pernyataan itu dan mengiriminya hadiah? Menuduh Hae Na suka padanya (Tae Yoon) merupakan hal yang diluar batas. Dong Chan berkata, “Aku tidak pernah berpikir kau pria macam itu. Betapa mengecewakan!”

Ketika mereka pergi, Dong Chan memarahi Hae Na karena pergi kesini, khususnya setelah dia berjanji pada Dong Chan bahwa dia tidak akan bertemu pria itu lagi. Meskipun Dong Chan membelanya di hadapan Tae Yoon, namun dia menuduh Hae Na menyukai pria itu – yang disangkal oleh Hae Na – dan menuduhnya tidak punya harga diri. Hae Na tidak terima perkataan itu dan menendang lutut Dong Chan. Dia menyerangnya tanpa menyadari kalau ada seorang fotografer yang sedang memata-matai mereka.

Di rumah, para pelayan bersiap-siap mengantisipasi kemarahan Hae Na, namun terkejut karena dia terlihat tenang. Mereka akhirnya mengetahui alasannya sebab melihat Dong Chan yang datang terpincang-pincang. Dia sudah melampiaskan kemarahannya pada pria malang itu. Sisanya, Hae Na lepaskan lewat pedang kumdo-nya.

Di sisi lain, Tae Yoon merasa bersalah atas apa yang sudah diperbuatnya pada Hae Na dan memutuskan untuk menelponnya. Hae Na tidak mau menerima telpon itu dan Tae Yoon mengerti akan hal tersebut (this guy is full of understanding!).

Hae Na memandangi hadiah yang ditolak oleh Tae Yoon dan mengingat perkataannya kalau ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menunjukkan perasaan pada orang lain selain dengan uang. Dia pun pergi ke toko pakaian dan mengembalikan barang itu. Kemudian Hae Na menemui teman kencannya yang kasar – yang mengirim orang untuknya di acara launching kemarin. Memang tidak ada bukti keterlibatan pria itu, tapi Hae Na tahu pasti dialah pelakunya.

Jung Shik berbohong kalau dia sama sekali tidak melakukan apa-apa. Namun Hae Na memukul kepalanya. Jelas-jelas pria itu marah dan memukul Hae Na, tapi Dong Chan tiba tepat waktu untuk menangkis serangan itu dan bertarung dengan Jung Shik hingga hidung pria kasar itu berdarah.

Sementara itu, Su Ah penasaran pada maksud Hae Na yang mau menandatangani dokumen itu, bertanya-tanya apakah ada hubungannya dengan Tae Yoon lalu meminta Eui Joo untuk menghubungi Dong Chan untuk mendapatkan detailnya. Eui Joo sebenarnya masih marah padanya namun menelpon juga dan mendapati hp-nya tidak aktif. Jadi Su Ah menyuruhnya langsung ke mansion.

Eui Joo disambut oleh Nona Jung, yang memberitahunya kalau Dong Chan tidak ada. Dia memandangi sebuah vas bunga yang bunganya sudah layu. Sebuah ide tercetus di kepalanya untuk menawarkan diskon khusus di toko bunga ibunya.

Berikutnya pengunjung lain tiba, kali ini mencari Hae Na. Siapa lagi kalau bukan Tae Yoon. Dia dan Eui Joo saling mengenali karena sempat bertemu di acara launching. Saat mereka mulai saling sapa, pelayan menerima telpon dari Hae Na yang memerintahkan agar pengacaranya segera dihubungi dan dikirim ke toko. Langsung, Tae Yoon dan Eui Joo menuju ke sana dimana Tae Yoon mengejutkan semua orang dengan mengumumkan dirinya sebagai pengacara Hae Na.

Tae Yoon beraksi menangani Jung Shik yang ingin sekali menuntut Hae Na. dia mengatakan kalau di sekolah dulu Jung Shik sering sekali membuat masalah dan apakah dia tidak ingin mengubah sikapnya? Jung Shik akhirnya menyadari kalau pengacara Hae Na itu adalah teman sekolahnya, putra dari pemilik Yoo Sang Group.

Namun Jung Shik tetap teguh pada pendiriannya untuk menuntut Hae Na dengan cara melebih-lebihkan lukanya. Tae Yoon mengijinkannya untuk terus maju dan menambahkan kalau kesalahannya juga tidak ringan karena sudah mengirim orang untuk mengejar Hae Na. Tahu kalau dirinya sudah kalah, Jung Shik pergi dengan marah-marah.

Semua wanita disana kagum pada kecerdasan yang dipertontonkan Tae Yoon, bahkan Dong Chan dengan enggan mau meminta maaf karena sudah memukul pria itu sehari sebelumnya. Karena keadaan sudah normal, Tae Yoon meminta untuk berbicara dengan Hae Na. Mereka berempat menuju sebuah kafe. Hae Na dan Tae Yoon berbicara di dalam sementara Eui Joo dan Dong Chan menunggu di luar.

Eui Joo yang tidak lagi marah pada Dong Chan mengakui kalau dia sedikit takut Dong Chan mau memerima pekerjaan sebagai pengawal untuk merayu Hae Na. Dong Chan terang saja membantah tuduhan itu dengan mengatakan kalau itu ide konyol. Eui Joo setuju. Apalagi setelah melihat Hae Na hari ini, hal aneh semacam itu tidak akan terjadi.

Sementara itu, Tae Yoon meminta maaf atas perbuatannya pada Hae Na. Dia tentu saja dimaafkan. Hae Na menjelaskan kalau dia memang senang ikut mendukung kegiatan sosial dan masalah-masalah sosial. Akhirnya, Tae Yoon tahu kalau Hae Na tidak benar-benar membencinya.

Eui Joo menghubungi Su Ah kalau Hae Na dan Tae Yoon tidak berkencan dan diantara mereka tidak ada apa-apa. Tapi, Dong Chan dan Eui Joo memperhatikan kalau pasangan yang keluar dari dalam kafe itu terlihat sangat senang.

Dong Chan mendapati bahwa mobilnya sudah diderek, dan hal ini membuat Tae Yoon mendapatkan kesempatan bagus untuk mengantar Hae Na pulang. Pengacara itu bersikeras ingin memanggil taksi sebab tidak enak apabila mengajak Hae Na naik bus. Hae Na menolak dan bilang ingin naik bus saja. Tae Yoon terkejut dan terkagum melihat Hae Na yang seperti itu. Mereka dengan gembira mengobrol di dalam bus hingga Tae Yoon tertidur dan menyandarkan kepalanya di bahu Hae Na.

Sementara itu, Dong Chan berharap agar Hae Na memukulnya saja karena sudah membuat mobil diderek. Namun dia terkejut karena sama sekali tidak terjadi begitu. Hae Na dan Tae Yoon berjalan menuju rumah dan terlihat sangat senang saat mengucapkan salam perpisahan. Dong Chan tidak senang menyaksikan hal itu dan mengingatkan Hae Na kalau sebaiknya dia tidak dekat dengan pria yang sudah kasar padanya. Hae Na merasa kalau perkataan Dong Chan agak kelewatana lalu berkata, “Biacara soal suka, apa kau suka padaku? Apa itu alasan kau marah?” Dong Chan menyangkalnya, dan kemudian mengatakan kalau pria seperti Tae Yoon tidak mungkin menyukai wanita seperti dirinya.

Kakek marah pada Hae Na karena sudah berhubungan dengan Tae Yoon. Dia diberi kuliah oleh kakek yang sudah melihat foto Hae Na bersama Tae Yoon yang diambil oleh paman Chul Gu, yang ingin sekali menguasai posisi Hae Na diperusahaan. Tae Yoon adalah pasangan yang tidak tepat bagi Hae Na karena sudah berani melawan ayahnya sendiri. Kakek memerintahkan Pak Jang untuk mengirim Hae Na keluar negeri saja.

Dong Chan mendengarkan percakapan itu dan menemui Hae Na. Dia berkata hanya ada satu cara agar dia bisa selamat yaitu mengatakan kalau dia tidak akan berkencan dengan Tae Yoon. Namun, Hae Na berkata dia tidak ingin membohongi persaannya sendiri. Dong Chan bertanya apa yang dia sukai dari pria itu. Hae Na hanya menjawab kalau dia menyukainya. Sering memikirkannya dan menrindukannya.

Hae Na minta tolong pada Dong Chan untuk mencari jalan keluar agar dia tidak dikirim keluar negeri. Dong Chan merasa enggan membantu Hae Na dan Tae Yoon karena itu akan menggagalkan rencananya tapi dia juga mulai merasakan hal aneh padanya. Keesokan paginya, rumah gempar karena Hae Na tidak ada dikamarnya. Semua sudut rumah sudah dicari namun dia sama sekali tidak dapat ditemukan.

Saat ibu Eui Joo, Seung Ja datang kesana, Nona Jung memintanya untuk kembali besok saja sebab sedang terjadi kekacauan disana. Seung Ja kembali pulang dengan truknya tanpa menyadari kalau Hae Na sedang bersembunyi di dalamnya. Eui Joo dan ibunya terkejut melihat Hae Na melompat turun dari truk mereka. Dong Chan yang ikut merancang rencana ini, menjamin bahwa dia akan baik-baik saja.

Pak Jung merasa ada sesuatu yang tidak beres dan menghentikan Dong Chan yang akan keluar. Dia bilang akan bertanya pada Tae Yoon apakah tahu keberadaan Hae Na. Pak Jung juga ikut. Namun, Tae Yoon sama sekali tidak tahu kejadian kaburnya Hae Na. Dong Chan mencoba kabur dan saat Eui Joo menelpon, dia berpura-pura kalau ibunya mendapatkan kecelakaan.

Dong Chan mengatakan pada Hae Na kalau sebaiknya dia tinggal dulu di rumah Eui Joo dan tidur di kamar lama Dong Chan. Sementara itu, Dong Chan kembali ke kastil dan mengatakan pada kakek kalau Hae Na baru saja menelponnya dan mengatakan kalau dia tidak akan pulang sampai kakek mengehntikan campur tangannya atas hubungannya dengan Tae Yoon.

Sayangnya, Pak Jang tahu kalau Dong Chan membantu Hae Na kabur dan memintanya untuk membawanya pulang sesegera mungkin. Paginya, Hae Na berbicara pada kakeknya. Dia meminta agar tidak dikirm ke luar negeri dan membiarkannya berhubungan dengan Tae Yoon. Namun, kakek mengatakan kalau Tae Yoon mungkin saja tidak menyukai Hae Na. Tapi, dia bertekad akan membuat Tae Yoon menyukainya.

Kakek setuju. Namun, Hae Na diminta kembali bekerja di perusahaan. Kenyataan itu tidak bisa diterima Su Ah. Dia berkata kalau Hae Na pasti tidak bisa bekerja. Hae Na mengingatkan Su Ah kalau dia adalah bos-nya. Dia juga berkata pada Eui Joo, kalau Su Ah mengganggunya, dia harus melapor padanya. Sebaliknya, Su Ah berkata pada Dong Chan agar melapor padanya bila diganggu Hae Na.

Hae Na ada di kantor barunya. Namun tidak tahu mau melakukan apa. Matanya berkaca-kaca waktu Tae Yoon menelponnya. Dong Chan merampas hp Hae Na dan mengatakan pada Tae Yoon kalau dia sedang rapat. Hae Na marah karena dia berani ikut campur. Namun, Dong Chan bilang dia tidak punya cukup pengalaman kencan jadi dia akan mambantu Hae Na.

Malamnya, Hae Na menelpon Tae Yoon. Pria itu memintanya untuk menemaninya ke acara sosial bersama akan-anak. Hae Na bilang dia suka pergi ke acara seperti itu namun lantas menolaknya yang membuat Tae Yoon kecewa. Sesuai dengan rencana Dong Chan. Kemudian, dia malah mengendap-endap ke kantor Tae Yoon untuk mengejutkannya. Dong Chan sudah mengingatkannya agar Hae Na melakukan rencana itu dengan baik.

Di satu sisi, Dong Chan ingin membantu Hae Na mendekati Tae Yoon. Namun, di sisi lain dia khawatir pada persaannya sendiri. Dia tetap membantu. Hae na muncul di acar itu dan mengejutkan Tae Yoon. Dia sangat senang. Semua instruksi Dong Chan sudah dilaksanakan. Sekarang Hae Na ingin berduaan dengan Tae Yoon jadi dia menyuruh Dong Chan untuk mengambil dokumen penting di kantor. Dong Chan tidak punya pilihan lalu pergi.

Hae Na dan Tae Yoon sudah berdua. Percakapan berjalan dengan bagus. Tae Yoon berkata kalau undangan yang lain terkejut dengan kehadiran Hae Na. Sekaligus senang karena ada artis diantara mereka. Untungnya Su Ho memanggil Tae Yoon dan memintanya untuk bernyanyi. Namun Tae Yoon menolak dengan alasan tidak bisa menyanyi. Memang tidak kenyataannya. Hanya saja, Hae Na sangat puas melihatnya.

Sementara itu, Dong Chan menghabiskan waktunya di toko buku, membaca buku berjudul, ‘Cultivating Love’ dan ‘Art of Love’. Dan ketika kembali. Dia menemukan Tae Yoon dan Hae Na sedang tertawa riang. Untuk sesaat, Dong Chan terdiam dan berkata pada diri sendiri: “Dia cantik kalau tersenyum.”

Selama perjalanan pulang, Hae Na bercerita dengan senangnya bagaimana Tae Yoon bernyanyi untuknya. Dulu mungkin dia tidak akan mau pergi ke acara seperti itu namun semuanya menyenangkan. Berkat Tae Yoon. Sementara itu, Dong Chan menahan sakit hatinya. Semalaman itu, dia sudah terganggu atas persaannya pada Hae Na.

Hae Na sudah tertidur waktu mereka sampai di rumah. Dong Chan mencoba membangunkannya. Alih-alih, Dong Chan malah memandanginya dan mengusapkan jarinya ke wajah Hae Na. Tapi, dia malah terbangun jadi Dong Chan menyentakkan tangannya dan menemani Hae Na masuk ke dalam rumah.

Sebenarnya, Dong Chan sangat sakit mendengar cerita Hae Na tentang Tae Yoon dan memintanya untuk berhenti. Hae Na terlalu senang, hingga terus berbicara – rencana awal sudah berjalan baik lalu apa lagi selanjutnya?

Dengan enggan Dong Chan berkata harus melakukan kontak fisik. Hae Na menjadi senang dan gugup mendengarnya. Kontak fisik macam apa? Berpegangan tangan? Atau berciuman? Dong Chan sudah lelah menjadi mak comblang. Dengan lembut dia bergerak dan sebelum Hae Na bereaksi, dia menciumnya!

My Fair Lady – Episode 3

1 thoughts on “Sinopsis My Fair Lady – Episode 4

Tinggalkan komentar